Langsung ke konten utama

Pengertian , Sejarah , Dan Jenis Jenis FinTech

Pada zaman modern saat ini banyak perusahaan perusahaan baru yang memanfaatkan teknologi . Salah satu contoh perusahaan baru yang bergerak di bidang teknologi dan informasi di dunia maya adalah FinTech.
Dan pada kesempatan kali ini saya akan membahas pengertian,sejarah,dan jenis jenis FinTech.


Pengertian FinTech

Fintech adalah sebuah sebutan yang disingkat dari kata ‘financial’ dan ‘technology’ di mana artinya adalah sebuah inovasi di dalam bidang jasa keuangan.
Inovasi yang ditawarkan Fintech sangat luas dan dalam berbagai segmen, baik itu B2B (Business to Business) hingga B2C (Business to Consumer).
Menurut National Digital Research Centre di Dublin, Irlandia mendefinisikan financial technology atau fintech sebagai:
“innovation in financial services” atau “inovasi dalam layanan keuangan”. 

Berikut beberapa contoh bisnis yang tergabung dalam FinTech :

  • Startup pembayaran
  • Peminjaman uang (lending) secara peer to peer,
  • Perencanaan keuangan (personal finance)
  • Investasi ritel
  • Remitansi
  • Dan riset keuangan



Sejarah FinTech

FinTech pertama kali muncul diawali dengan kemajuan teknologi industri. Perkembangan komputer beserta jaringan internet di tahun 1966 membuka peluang besar bagi para pengusaha finansial untuk mengembangkan bisnis secara global.
Di era 80án, bank mulai menggunakan sistem pencatatan data yang mudah diakses melalui jaringan komputer. Dari sinilah, cikal bakal FinTech dimulai dengan munculnya pula back office bank beserta fasilitas permodalan lainnya. Pada tahun 1982, E-Trade membawa FinTech menuju arah yang lebih baik dengan mengizinkan sistem perbankan secara elektronik untuk investor. Model finansial ini semakin ramai digunakan berkat pertumbuhannya pada 1990. Salah satunya karena saham online yang dapat memudahkan investor untuk menanamkan modal.
Tahun 1998 adalah masa ketika bank mulai mengenalkan online banking untuk para nasabahnya. FinTech pun menjadi primadona di masyarakat luas. Pembayaran yang praktis dan jauh berbeda dengan metode pembayaran konvensional membuat perkembangan FinTech semakin gencar. Layanan finansial yang lebih efisien dengan menggunakan teknologi dan software dapat dengan mudah diraih dengan FinTech.
Sementara di Indonesia, bisnis FinTech mulai menjamur. Sebagai contoh adalah Danabijak. Meski masih terbilang anak muda, bank dan regulator sudah siap dan ingin bekerja sama dengan FinTech Indonesia

Jenis - Jenis FinTech

Badan internasional pemantau dan pemberi rekomendasi kebijakan mengenai sistem keuangan global, Financial Stability Board (FSB) membagi fintech dalam empat kategori berdasarkan jenis inovasi.

  1. Payment, clearing dan settlement. Ini adalah fintech yang memberikan layanan sistem pembayaran baik yang diselenggarakan oleh industri perbankan maupun yang dilakukan Bank Indonesia seperti Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), Sistem Kliring Nasional BI (SKNBI) hingga BI scripless Securities Settlement System (BI-SSSS). Contohnya, Kartuku, Doku,iPaymu, Finnet dan Xendit.
  2. E-aggregator. Fintech ini menggumpulkan dan mengolah data yang bisa dimanfaatkan konsumen untuk membantu pengambilan keputusan. Startup ini memberikan perbandingan produk mulai dari harga, fitur hingga manfaat. Contohnya, Cekaja, Cermati, KreditGogo dan Tunaiku.
  3. Manajemen resiko dan investasi. Fintech ini memberikan layanan seperti robo advisor(perangkat lunak yang memberikan layanan perencanaan keuangan dan platform e-trading dan e-insurance. Contohnya, Bareksa, Cekpremi dan Rajapremi.
  4. Peer to peer lending (P2P). Fintech ini mempertemukan antara pemberi pinjaman (investor) dengan para pencari pinjaman dalam satu platform. Nantinya para investor akan mendapatkan bunga dari dana yang dipinjamkan. Contohnya, Modalku, Investree, Amartha dan KoinWorks.


Banyak perusahaan FinTech di Indonesia, salah satunya adalah Doku. Kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang perusahaan FinTech yaitu,Doku.

DOKU WALLET adalah sebuah layanan pembayaran elektronik seperti halnya e-money dan paypal. Layanan doku wallet dapat dengan mudah dirasakan oleh penggunanya hanya dengan bermodalkan akun dan smartphone, maka para penggunanya dapat melakukan aktivitas layaknya sebuah rekening di bank.

Doku wallet berdiri sejak tahun 2007, DOKU yang sebelumnya bernama PT. Nusa Satu Inti Artha dikenal sebagai perusahaan penyedia layanan pembayaran elektronik dan manajemen resiko pertama di Indonesia. Dengan semangat kerja keras dan totalitas dalam mendukung kebutuhan bisnis online para merchant, DOKU semakin dipercaya dan menjadi layanan pembayaran elektronik pilihan bagi merchant nasional maupun internasional.
Seiring dengan berkembangnya portfolio merchant DOKU baik dari sisi jumlah maupun jenis industri, sistem manajemen resiko DOKU pun semakin terasah dan mumpuni menganalisa berbagai transaksi, sehingga sangat berperan dalam meningkatkan  jumlah transaksi sukses para merchant.
Berkat relasi yang terjalin baik selama bertahun-tahun dengan mitra pembayaran nasional maupun internasional, DOKU pun dapat menyajikan pilihan metode pembayaran terlengkap bahkan menfasilitasi transaksi dengan mata uang asing tertentu yang siap mendukung para merchant memperluas pasar serta meningkatkan pendapatan bisnisnya.
Menjadi yang terdepan di ranah pembayaran online untuk segmen korporat membawa motivasi baru bagi DOKU untuk mengembangkan bisnisnya lebih luas lagi dan menjangkau konsumen. Setelah berhasil mendapatkan lisensi e-money dari Bank Indonesia pada tahun 2012, DOKU meluncurkan produk uang elektroniknya untuk pertama kali di bulan April 2013. Saat ini uang elektronik DOKU telah digunakan oleh lebih dari 1 juta konsumen Indonesia dan bekerjasama dengan lebih dari 22.000 merchant. DOKU terus mengembangkan produk uang elektroniknya untuk semakin mendukung dan dapat menjadi bagian dari  gaya hidup konsumen masa kini.
‘Inovasi tanpa batas’ adalah komitmen DOKU untuk terus menjadi perusahaan pembayaran terdepan, dapat diandalkan dan terus dapat berperan dalam memajukan ekonomi digital Indonesia.

*Referensi :
https://www.finansialku.com/definisi-fintech-adalah/ (Diakses pada hari Kamis, 18-10-2018. 21.56 WIB)
https://blog.danabijak.com/sejarah-dan-perkembangan-fintech/ (Diakses pada hari Kamis, 18-10-2018. 21.57 WIB)

Komentar

  1. Thanks infonya. Oiya ngomongin fintech, saya tertarik banget waktu tau ada fintech yang namanya Danain. Pas saya cari tau lebih dalam, ternyata fintech itu kategorinya P2P Lending yang menggunakan jaminan emas dalam skema bisnisnya. Cerita awal mula berdirinya juga menarik banget. Lebih lengkapnya bisa temen-temen liat di sini ya: Sejarah platform Danain

    BalasHapus
  2. Peer to peer lending (P2P). Fintech ini mempertemukan antara pemberi pinjaman (investor) dengan para pencari pinjaman dalam satu platform. Nantinya para investor akan mendapatkan bunga dari dana yang dipinjamkan. Contohnya, Modalku, Investree, Amartha dan KoinWorks.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

5P DAN 7P DALAM PEMASARAN

5P DAN 7P DALAM PEMASARAN Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang 5P dan juga 7P yang ada dalam pemasaran. Sebelum itu saya akan membahas tentang bauran pemasaran 5P dan 7P.  Marketing mix atau yang diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi bauran pemasaran adalah suatu  strategi penjualan  atau promosi serta penentuan harga yang bersifat unik serta dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling menguntungkan untuk pasar yang dituju. Selanjutnya kita akan membahas tentang 5P 5P   adalah seperangkat   taktik pemasaran   yang diakui ,  yang dapat Anda gunakan   dalam setiap kombinasi untuk   memuaskan pelanggan   di pasar sasaran Anda .  5P   dapat dikontrol , tetapi dengan  lingkungan pemasaran   internal dan eksternal   Anda .  Menggabungkan   taktik   pemasaran yang berbeda   ini untuk memenuhi   ' kebutuhan dan keinginan  dikenal sebagai   menggunakan '  pelanggan Anda   bauran pemasaran taktis   ' .  5 Point yang terdapat dalam 5P,

Rasio Keuangan

RASIO KEUANGAN Rasio keuangan menjelaskan suatu hubungan antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain dalam suatu laporan keuangan. Tujuan analisis rasio keuangan dimaksudkan agar perbandingan-perbandingan yang dilakukan terhadap pos-pos dalam laporan keuangan merupakan suatu perbandingan yang logis, dengan menggunakan ukuran-ukuran tertentu yang memang telah diakui mempunyai manfaat tertentu pula, sehingga hasil analisisnya layak dipakai sebagai pedoman pengambilan keputusan.  Pada dasarnya rasio keuangan itu banyak macamnya dan dapat dibuat sesuai kebutuhan penganalisis, berikut ini merupakan jenis jenis ratio : 1.) Earning Ratio a.  DPS (DIviden Per Share): merupakan rasio untuk menghitung jumlah pendapatan yang dibagikan (dalam bentuk dividend) untuk setiap lembar saham biasa. b.  EPS ( Earnity Per Share)                 Earnity per share adalah besarnya laba per lembar saham yang diperoleh dalam suatu periode tertentu. Nilai dari EPS sangat diperlukan